Jenis Keyword dalam SEO website Version 2019

Jenis Keyword dalam SEO website Version 2019
Jenis Keyword dalam SEO website Version 2019
Jenis Keyword dalam SEO website Version 2019 - Jenis Keyword ada bermacam-macam. Pada artikel kali ini saya akan memberikan penjelasan tentang berbagai jenis keyword dalam SEO website. Seperti halnya suatu konten yang memiliki banyak kategori (sesuai niche market yang dituju), keyword juga memiliki banyak ragam dan variasi. Terdapat beberapa kategori pengelompokan jenis keyword berdasarkan kemampuannya menarik visitor organik, intensitas, panjang atau pendeknya, dan juga berdasarkan waktunya.

1.Jenis Keyword Berdasarkan Sifat
Jenis keyword berdasarkan sifat disini berkaitan dengan bagaimana tujuan dari pengunjung dalam mencari sesuatu di kolom pencarian. Karena banyak dari pengunjung, termasuk kita mencari sesuatu di mesin pencari berupa informasi, transaksi jual beli, atau hanya sekedar navigasi untuk masuk ke sebuah website atau brand. Berikut ini adalah penjabaran dari jenis keyword berdasarkan sifat.

A. Keyword Informational
Keyword informational adalah suatu sifat keyword yang bertujuan untuk mencari suatu informasi secara luas pada topik apapun. Biasanya pengguna akan memasukkan kata yang merefleksikan rasa keingintahuannya akan sesuatu. Mereka tidak peduli website apa yang muncul pada hasil pencarian, yang penting adalah mereka mendapatkan jawaban dari apa yang ingin mereka ketahui. Ciri kata kunci informasional:
  1. Memberikan informasi mengenai suatu hal dan peristiwa 
  2. Memberikan solusi pemecahan masalah 
  3. Keyword andalan website / blog pemberi informasi 
  4. Jumlah (intensitas) pencarian umumnya sangat tinggi 
Pemasukan website pemberi informasi biasanya dari pengiklan yang berharap pengunjung tertarik dengan cara memasangkan banner (advertising). Pemasangan banner dapat dilakukan langsung oleh pemilik usaha atau menggunakan perantara. Contoh perantara pengiklan (advertising) yang sangat populer adalah adsense dari Google.

B. Keyword Transactional
Keyword transaksional adalah suatu sifat keyword yang bertujuan untuk keperluan bertransaksi seperti berbelanja atau mendownload sesuatu yang diinginkan oleh pengunjung. Maka dari itu keyword transactional lebih berharga daripada keyword informasional. Pada jumlah intensitas hasil pencarian perbulannya lebih sedikit daripada keyword informasi, namun menghasilkan konversi langsung bagi income (pemasukan) perusahaan. Persaingan keyword jenis ini cenderung jauh lebih tinggi daripada informational.

Beberapa contoh keyword dari keyword transactional adalah “beli iphone x murah”, “jual rumah di bintaro,”, “jual kaos polos grosir” dan lain sebagainya. Jenis keyword ini biasanya memiliki harga bid yang tinggi karena banyaknya jumlah website atau toko online yang berbanding terbalik dengan intensitas pencariannya.

C. Keyword Navigational
Keyword navigational adalah kata kunci yang dimasukkan untuk pencarian sesuatu yang ingin dituju oleh pengguna secara langsung. Pemanfaatan mesin pencari disini hanyalah sebagai jalan masuk untuk menuntun kedalam website yang pengunjung inginkan. Biasanya mereka melakukan ini karena lupa domain website yang dituju ataupun malas mengetikkan urlnya pada browser.

Contoh: “Darmanto” untuk menuju darmanto.com, atau “youtube” untuk menuju youtube.com, bisa juga “iphone x tokopedia” untuk mencari semua penjual iphone x di Tokopedia.

Dengan pola seperti ini, terlihat jelas jika keyword navigational dapat digunakan jika brand image Anda atau produk Anda sudah terbentuk.

2. Jenis Keyword Berdasarkan Jumlah Intensitas Pencarian
Jumlah pencarian untuk setiap keyword berbeda volume nya, pastinya Anda bisa membayangkannya. Terdapat jumlah pencarian sangat banyak untuk satu keyword, sedangkan keyword lainnya tidak ada sama sekali. Pada umumnya riset keyword yang dilakukan dasarnya untuk mencari keyword dengan jumlah pencarian tinggi. Logikanya jika banyak orang yang mencari, otomatis lebih berpeluang mendapat banyak pengunjung.
  • Keyword intensitas rendah (low intent). Kategori jenis keyword berdasarkan hasil pencarian dari 0 – 1000 perbulan. 
  • Keyword intensitas menengah (medium intent). Kategori jenis keyword dengan hasil pencarian diatas 1000 – 10.000 perbulan. Kategori medium ini dibagi 3 menjadi low-medium dan high-medium pada pembatasan 5.000 perbulan. 
  • Keyword intensitas tinggi (high intent)
Kategori high volume merupakan hasil pencarian keyword diatas 10.000 perbulan.
Jumlah pencarian keyword sangat berpengaruh terhadap website pemberi informasi, sedangkan untuk online store tidak begitu berpengaruh. Websitekomersil umumnya mencari konversi. Terkadang “low search volume” mempunyai konversi lebih tinggi dari “high search volume”, misal “jual kapal tongkang bekas” yang mencari tentunya sangat sedikit, namun berapa dari hasil penjualannya? Selebihnya perhatikan juga tingkat persaingannya.

3.Jenis Keyword Berdasarkan Panjang / Pendeknya Kata
Suatu bentuk dari keragaman keyword yang lainnya adalah berdasarkan panjang atau pendeknya jumlah kata. Umumnya pengunjung akan cenderung memasukan kalimat pada pencariannya, meskipun terkadang mereka hanya memasukan inti dari apa yang mereka cari. Semakin pendeknya keyword maka sifatnya umum (general) terhadap suatu topik tertentu, semakin panjang suatu keyword maka semakin spesifik pada pencarian dan hasil yang diperolehnya.

Pada kondisi tertentu Anda akan mencari “jual kaos polos” yang menampilkan semua deretan hasil pencarian kaos polos berbagai usia, jenis, ukuran, dan kota asal si penjual. Akan berbeda hasilnya jika Anda melakukan pencarian dengan mengetikkan “jual kaos polos grosir murah di Jakarta.” Hasil yang ditampilkan akan lebih spesifik dan tertarget sesuai dengan apa yang Anda inginkan. Berikut adalah jenis kata kunci berdasarkan panjang / pendek katanya:
  • Shortail Keyword. Keyword yang biasanya terdiri dari 1, atau 2 kata saja dan bersifat umum untuk pencarian topik tertentu. Contoh : kaos, belajar, topi, celana chino, dan lain sebagainya. 
  • Longtail Keyword. Keyword yang terdiri lebih dari 3 kata, membentuk frasa hingga kalimat. Hasil pencarian longtail biasanya lebih spesifik. Contoh : jual kaos polos hitam murah di Jakarta selatan
Volume pencarian shorttail keyword lebih banyak jumlahnya, karena bersifat umum, sedangkan longtail keyword lebih sedikit, namun kebanyakan mempunyai nilai lebih tinggi dari pada shorttail keyword. Keyword yang dititikberatkan dalam SEO adalah jenis yang spesifik. Realitas di dunia SEO menunjukkan jika longtail keyword tidak hanya mudah dimenangkan, tetapi juga memiliki konversi yang lebih tinggi.

4.Jenis Keyword Berdasarkan Siklus Hidup
Dalam dunia SEO, keyword memiliki siklus hidup ada yang memiliki siklus hidup pendek, lama, musiman, dan abadi. Untuk lebih jelasnya, Saya akan jabarkan jenis keyword berdasarkan siklus hidupnya:
  1. Keyword Siklus hidup pendek. Jenis keyword ini biasanya membahas tentang topik peristiwa yang hanya terjadi sekali saja, misalkan kematian seorang tokoh / artis seperti lady Diana, Julia Perez, dan lain sebagainya. 
  2. Keyword Siklus Hidup Panjang. Jenis keyword yang berisi topik (tren) dalam kurun waktu tertentu, biasanya beberapa bulan hingga tahunan. Contoh : Blackberry Bold 9900, dulu sangat popular dan banyak orang mencari tips dan triknya, sekarang perlahan berkurang setelah blackberry mati beberapa tahun silam. 
  3. Keyword Musiman. Jenis keyword ini cenderung tidak stabil, dan akan meningkat pada waktu-waktu tertentu saja. Contoh : Jual Hewan Kurban 
  4. Keyword Abadi. Jenis keyword yang stabil volume pencariannya sepanjang waktu, karena topik yang dikandungnya akan mengikuti hidup manusia itu sendiri. Contoh : Buah yang mengandung vitamin C, Sejarah nama Negara Indonesia, dan sejenisnya.
Demikianlah artikel tentang jenis keyword dalam SEO website yang bisa saya bagikan. Semoga bisa bermanfaat untuk Anda.

0 Response to "Jenis Keyword dalam SEO website Version 2019"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel